Yahya YOUTH


GP Yahya??

GERAKAN PEMUDA (GP)
GP GPIB baru terbentuk pada 15 Juli 1950. Melalui pembentukan Dewan Pemuda yang mengkoordiinasi kegiatan-kegiatan pelayanan pemuda dan sekolah minggu.(dan akhirnya sekarang disebut dengan BPK GERAKAN PEMUDA)

VISI: MISI BPK GP GPIB
Menjadikan Pemuda GPIB yang Misioner – dalam hal :
1. Benteng Iman / Spiritualitas
2. Sosialisasi (Program)
3. Wawasan Kebangsaan Global (Oikumene Gereja-Gereja)
4. Kader Gerja dan masyarakat
5. Pembinaan yang tepat guna
GP GPIB Yahya
Gerakan Pemuda GPIB Yahya merupakan salah satu Badan Pelayanan Kategorial (BPK) GPIB Jemaat Yahya sebagai wadah pembinaan warga GPIB yang berusia 18-35 tahun.

Susunan Pengurus GP GPIB Yahya periode 2007-2012:
Ketua: Samuel C Pantou
Wakil Ketua: Robin Sitorus
Sekretaris: Elfa Karwur
Bendahara: Silviarani S.
Bid. Imaji: Yunita Sinaga
Bid. Pel. Kes.: Yohanes Sitorus
Bid. Med. Info.: Alwin Tairas

Kegiatan Rutin: Ibadah GP: Setiap Sabtu jam 17.00
Latihan Paduan Suara GP: Setiap Minggu jam 12.00
Penerbitan Buletin Misioner: Sebulan sekali di pertengahan bulan

Anggota GP GPIB Yahya adalah seluruh pemuda pemudi yang merupakan anggota jemaat GPIB Yahya dan berumur 18-35 tahun.
strikeitalicbold

misc
Kritik dan Saran

ShoutMix chat widget

friends
Channel GP
GP Yahya Facebook
GP Yahya Friendster

thanks
© * étoile filante
inspiration/colours: mintyapple
icons: cablelines
reference: x / x

past
November 2007
Juni 2008
September 2008
Juni 2009
Juli 2009
title: Headline: Sebebas Apa Dirimu?
date: Kamis, 18 September 2008
time:9/18/2008 06:14:00 AM

“Makhluk Sosial” itulah salah satu sebutan manusia secara teoritis. Pada prinsipnya bergaul atau bersosialisasi termasuk salah satu kebutuhan hidup yang mendasar. “Kalau buat saya sih itu merupakan hak!” ujar Troy (HKBP Kutabumi). Maka mulailah manusia menjalin hubungan dengan sesamanya. Tetapi ingatlah bahwa kita diajarkan untuk bergaul tanpa membeda-bedakan status, agama dan ras. Pandangan dari kacamata positif membolehkan kita untuk bebas bergaul asal sesuai dengan rambu-rambu dan norma-norma yang ada. Di samping itu, manusia juga dikenal sebagai “Makhluk seksual” berdasarkan Kejadian 1:27 yang menjelaskan bahwa manusia laki-laki dan perempuan diciptakan sesuai gambar-Nya.
Mari kita membuka mata dan pikiran lebar-lebar, saat ini marak sekali penyimpangan
makna dari pergaulan bebas itu sendiri. Manusia telah mengkonotasikannya secara negatif seperti perbuatan seks bebas, NARKOBA, kehidupan malam, dan lain-lain. Masyarakat tertentu melakukan hal-hal diatas tanpa takut menyalahi norma-norma yang ada bahkan kepercayaan yang mereka anut. “Sebisa mungkin gw harus selalu menyaring setiap kebudayaan Barat yang mulai digemari masyarakat, pastinya sih tanpa mengurangi nilai yang ada.” sahut Valni (GPIB Yahya). Awalnya mungkin coba-coba, penasaran serta ikut-ikutan tapi lama-kelamaan malah ketagihan. Lebih menyentak lagi yaitu fakta bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang perkembangan HIV maupun AIDSnya sangat cepat dalam beberapa dasawarsa terakhir ini (Sumber: (AIDS, NARKOBA dan pergaulan bebas, dr. Soares, Fr. Yohanes Kopong, R.N Pasaribu, Theofilus Liewa, 12 Januari 2006). Hal ini merupakan momok dan harus ditangani secara serius. Begitupun dengan NARKOBA, awalnya obat-obatan tersebut adalah suatu kemajuan yang dicapai oleh manusia yang ditujukan untuk membantu manusia dalam aspek medis. Jadi jika NARKOBA dipakai diluar aspek medis, itu adalah suatu pelanggaran hukum atau norma yang sebenarnya. Dengan kata lain, inilah salah satu bentuk akibat dari krisis iman, moral, sosial ekonomi, etika dan hukum yang berkembang saat ini.
“Menurut gw ada banyak ada faktor yang turut andil mulai dari kurangnya komunikasi antara kita dengan Tuhan Yesus Kristus, faktor lingkungan seperti orang tua, teman, tetangga dan media; minimnya pengetahuan disertai dengan rasa ingin tahu yang berlebihan sampai dengan perubahan zaman yang kian pesat.” tegas Sulistiawati (GPIB Yahya). Sebagai Kaum Muda yang notabene sebagai generasi penerus bangsa, bersama dengan Gereja, kita dituntut untuk tidak menutup mata tetapi ikut berperan aktif mendoakan dan memperhatikan serta merangkul mereka yang telah terpuruk ke dalam dosa pergaulan bebas, dengan penuh cinta kasih selayaknya manusia yang utuh serta bermartabat seperti yang diajarkan firman Tuhan.
Etika Kristen secara tegas berbicara mengenai masalah "seks pra-nikah" dengan serius. Bukan saja karena jumlah pelakunya semakin banyak, tetapi terutama karena kegiatan seksual ini -- dengan lambat, tapi pasti -- kian mengukuhkan diri sebagai kegiatan seksual yang "normal". Penderita HIV-AIDS secara nasional memiliki pola dimana lelaki lebih banyak menderita penyakit ini dibandingkan dengan perempuan. Di Jakarta, penularannya lebih banyak dikalangan pengguna NARKOBA jenis suntikan, tetapi di Papua, penularannya lebih banyak melalui aktivitas seksual bebas. Secara nasional penularannya melalui hubungan seks dan penggunaan jarum suntik dikalangan pengguna NARKOBA, sedangkan melalui transfusi darah masih belum terdeteksi. Usia penderita kebanyakan berkisar antara 20 – 30 tahun.
(Sumber: (AIDS, NARKOBA dan pergaulan bebas, dr. Soares, Fr. Yohanes Kopong, R.N Pasaribu, Theofilus Liewa, 12 January 2006)
Masalah-masalah yang sudah dibahas di atas, sebenarnya merupakan dampak dari berbagai persoalan yang dihadapi (pribadi, keluarga dan pergaulan) yang akhirnya membawa seseorang pada penyalahgunaan. Disinilah keluarga khususnya orang tua berperan penting dalam hal menciptakan suatu lingkungan yang kondusif, harmonis yang dapat memberikan ruang bertumbuhnya nilai-nilai iman Kristen dan moral dalam keluarga, mendidik anak-anak agar mereka berperilaku penuh tanggung jawab, termasuk perilaku seksual. Peranan lainnya adalah memberikan informasi pendidikan yang tepat agar sedini mungkin mampu mengambil keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan. Jangan tunggu sampai harus meneteskan air mata ketika harus kehilangan anggota keluarga.
Tidak ada jalan lain bagi kita kaum muda Kristen kecuali kembali mendengar dan menjalankan apa kata firman Tuhan. Iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus harus teguh tak tergoyahkan. DIA adalah Allah yang berkuasa atas seluruh yang ada di dunia ini. Ini dasar utama kita. Tanpa Tuhan Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15). Bukan hanya itu; S
upaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah dan janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, apa yang berkenan kepada Allah dan apa yang sempurna (Roma 12:1-2). Inilah cara paling ampuh dan mutlak harus dilakukan. Ingatlah bahwa kita adalah makhluk ciptaan yang paling dicintai-Nya.
Berkomitmen dan terus berusaha dan sadar akan tugas kita yang lainnya adalah sebagai terang dan garam bagi sesama dalam berbagai situasi. karenanya tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri. Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (I Korintus 6:19-20). (SMS)

Label:



comment? / top


title: Pojok Doa
date:
time:9/18/2008 03:30:00 AM

TUHAN, Allah Bapa yang bertahta di dalam Kerajaan Surga yang mulia.

TUHAN yang aku sembah dan aku muliakan.

Saat ini aku berdoa dan memohon berkat, kiranya Engkau mau mendengarkannya ya, Bapa.

Hari ini TUHAN, jadikanlah aku untuk berani menghadapi segala hal-hal yang aku takuti.

Jadikanlah aku kuat untuk mengatasi godaan-godaan yang berusaha mendorongku berbuat hal yang salah dan tidak melakukan hal yang benar.

Bapa, aku mohon Engkau menjamah setiap pergumulanku dengan teman-teman dan orang lain di sekitarku,

Jadikanlah aku untuk tahu mana yang baik dan buruk buat hidupku, supaya aku tidak terlibat ke dalam pergaulan yang salah dan membuatku jauh dari Engkau.

Bapa yang Kudus, aku percaya saat ini Engkau mendengarkan doaku.

Utuslah Roh kudusMU Bapa, untuk memimpinku dalam setiap rencanaku, untuk menjagaku dan memberkati setiap langkahku.

Semua ini aku minta hanya di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amin.

(YN)

Label:



comment? / top


title: My Testimony (Tina)
date:
time:9/18/2008 03:30:00 AM


Syallom GPers and para pembaca setia Misioner!

Praise the Lord banget nih karena udah dikasih kesempatan buat melayani di Misioner. Trims juga buat tim redaksi Misioner, semoga makin berkembang dalam iman dan pelayanan.

Awal masuk ke GP Yahya, yah seperti orang yang baru pertama kali masuk ke satu lingkungan baru, pasti kerasa banget perbedaan suasana dari yang biasa dijalanin di PT. Dari teman-temannya yang baru dan rata-rata lebih tua dari aku, kadang suka ada perasaan yang ‘gak enak’ alias malesin kalo ngomongnya ga nyambung ato becandaannya ga lucu, kan malu.. hihihi.. Tapi ada benernya juga pepatah ‘Ga kenal maka ga sayang’. Perasaan ‘ga enak’ itu muncul karena aku belum terlalu kenal dengan kakak-kakak GPnya. Ternyata semua GPers pada ramah, perhatian and asyik-asyik. Selain itu, di Persekutuan GP Yahya banyak banget deh yang bisa didapat, dari setiap renungan Pendalaman Alkitab sampai sharing pengalaman iman yang luar biasa dapat membuat kita semua semakin rindu untuk memuliakan Tuhan Yesus dalam keseharian kita.

Di dunia ini ga ada yang sempurna, begitu juga GP Yahya pasti ada kekurangan juga. (ehemm..ehemm..) Yah menurutku GP Yahya harus lebih memperbanyak aktivitas selain kebaktian atau membuat kebaktiannya menjadi lebih kreatif, menarik dan berkembang ke arah yang lebih baik. Misalnya buat konser amal lagi seperti tahun-tahun lalu.

Semoga GPers and para pembaca setia Misioner makin diberkati dan tergerak untuk melayani Tuhan Yesus deh. And jangan lupa makin rindu ke GP Yahya setiap hari Sabtu, Pukul 17.00 teeng yah..! Jesus Christ Bless Us. (CAT)

Label:



comment? / top


title: Akibat Dosa dalam Berpacaran
date:
time:9/18/2008 03:30:00 AM

Persetubuhan pertama yang disertai dengan perasaan berdosa ini biasanya sangat mengecewakan. Mungkin mereka melakukannya dengan tidak bebas, takut dilihat orang, dan disertai dengan rasa bersalah. Semestinya hubungan seks itu dilakukan dengan santai untuk dinikmati, karena seks adalah ciptaan Allah yang harus dilakukan dengan kesucian dan kemurnian hati.
Ada 2 akibat dari dosa tersebut, yaitu:

A Akibat Langsung bagi si Gadis

Peristiwa pertama disertai dengan rasa sakit, bukan hanya takut, cemas, atau rasa berdosa. Bagi seorang istri yang ingin sungguh-sungguh menikmati seks, biasanya ada waktu untuk penyesuaian. Si Gadis yang kini sudah tidak perawan lagi itu pulang dengan rasa takut, cemas, mungkin menangis dan mulai membenci pacarnya. Sebelumnya, pacarnya dianggap sebagai pria idamannya, namun sekarang semua telah berubah. Gambaran di atas menggambarkan perubahan perasaannya. Sebelum dosa persetubuhan dilakukan, ia sangat mencintai pacarnya - meskipun sebagian besar dengan cinta eros. Setelah perbuatan dosa itu, cintanya berkurang - bahkan mulai membenci - atau menjadi lebih banyak bencinya daripada cinta yang semula.

Apa yang digambarkan di novel-novel murahan dan tidak realistis itu justru menceritakan cintanya pada pacarnya akan menjadi menggebu-gebu. Perubahan ini juga bisa dialami oleh pria. Alkitab sebagai buku yang realistis menggambarkan hal ini juga (tidak berarti si Pria meninggalkan si Gadis karena muak dan benci, karena hal itu mutlak akan terjadi). Ada di dalam kitab 2 Samuel 13:1-17.

B Akibat Jangka Panjang
Ada dua kemungkinan kelanjutan dari perbuatan dosa itu, yaitu:

1. Hubungan mereka putus. Karena kehilangan penghargaan dan timbul kebencian terhadap pacar, kemungkinan hubungan mereka akan putus. Kemungkinan ini lebih besar lagi apabila mereka masih remaja. Lalu, jika hubungan itu putus, siapa yang akan rugi besar? Tentunya si Gadis. Dan si Pria merasa untung, pergi tertawa dan bersiul-siul mencari teman baru. Kalaupun ia menyesal dan tidak tertawa-tawa, tidak ada 'bekas' padanya secara fisik yang merugikan hubungannya dengan teman wanitanya yang lain.

2. Hubungan yang dilanjutkan sampai menikah. Perbuatan dosa pada masa lalu ini akan sangat merugikan si Gadis dan hubungannya dengan pria lain di masa nanti. Maka timbullah pertanyaan, "Apakah ia harus memberitahu kepada calon suaminya?" Memang pada abad ke-20 ini, pria-pria kita masih mengikuti standar ganda masyarakat. Harga diri pria memang rapuh, mudah retak. Ia perlu yang terbaik. Pikirannya kelak akan dihantui bahwa istrinya 'bekas' orang lain. Memang agak kekanak-kanakkan, tapi banyak pria yang tidak dapat melupakan hal itu.

Sungguh-sungguh memerlukan seorang yang benar-benar dewasa kepribadiannya untuk mengatasi shock dan kecewanya. Perlu juga pria yang rela mengampuni dan dapat melupakan masa lalu tunangannya. Jika sang Pria, tidak dengan kedewasaan Kristus, menerima si gadis 'bekas' namun tetap memaksakan diri untuk menikahinya (entah karena ia cantik, kaya, penting untuk karirnya, atau gengsi - 'Bukankah saya orang Kristen, jadi harus menerimanya?'), akibatnya akan tampak setelah mereka menikah. Ia tidak akan menghargai dan hormat terhadap istrinya. Ia akan menggunakan masa lampau istrinya sebagai senjata untuk 'mengalahkan' istrinya.

Lebih baik tidak usah menikah, daripada menikah tapi tidak dihargai. Pernikahan seperti ini kemungkinan besar akan diracuni oleh perbuatan dosa masa lalu itu. Akibatnya mereka tidak saling mempercayai secara penuh dan ada rasa cemburu. Apabila mereka bertengkar, dosa masa lampau itu juga akan mewarnai dan mempertajam perselisihan itu.

Dalam situasi pernikahan yang parah seperti ini, mereka sangat memerlukan konseling yang dalam. Mereka patut meminta ampun untuk dosa-dosa mereka kepada ALLAH dan pada partnernya. Mereka perlu saling mengampuni, melupakan dosa itu dan menerimanya partnernya sebagaimana adanya. Mereka membutuhkan kasih Ilahi yang dewasa. Tentunya tidak semua pernikahan yang dimulai dengan dosa persetubuhan sebelum menikah berakhir seperti ini, tapi sangat lebih baik mencegah hal-hal tersebut di atas, supaya muda-mudi itu memasuki pernikahan dengan hati yang cerah dan kasih yang tidak dicemari ketidakpercayaan dan perasaan suci.

Sumber : http://artikel.sabda.org/konseling/akibat_dosa_dalam_berpacaran.htm

Label:



comment? / top


title: Istilah Gaul Narkoba
date:
time:9/18/2008 03:30:00 AM

Istilah Gaul Narkoba

· Stock = STB / stock badai : sisa heroin yang disimpan untuk dipakai pada saat nagih.

· Ngepam = pamping : memompa insulin secara berkali-kali.

· Ngejel : mampet / beku pada saat ngepam / mompa.

· Paketan = tekapan : paket / bungkusan untuk putaw. Contoh : · Paket A = Rp.100.000,- · Paket B = Rp.50.000,- · Paket C = Rp.20.000,-

· P.S = pasien : pembeli narkoba.

· PA-HE : paket hemat (paket 20 ribu / 10 ribu).

· Gocapan : gocip : paketan 50 ribu / 0.1 gram.

· Gaw : gram.

· Segaw : 1 gram.

· Seperempi : ¼ gram.

· Setengki : ½ gram.

· Per 1 / per 2, ost : 1 atau 2, ost gram

· Separdu : sepaket berdua.

· Semata : setetes air yang sudah dicampur heroin.

· Seting = ngeset : proses mencampurkan heroin dengan air.

· Set-du = seting dua : dibagi untuk 2 orang.

· Jokul : jual.

· Bokul = bok’s = beli.

· Barcon = tester : barang contoh (gratis).

· Abses : benjolan karena heroin yang disuntik tidak masuk ke dalam urat.

· Kentang = kena tanggung = gantung : kurang mabuk.

· Kentang kurus : kena tanggung kurang terus.

· OD : ogah ngedrop : perasaan / kemauan untuk tetap mabuk.

· Nutup : sekedar menghilangkan sakaw / nagih.

· Stone = stokun = giting = fly = beler = bahlul : mabuk.

· Badai = pedaw = high : tinggi.

· Jackpot = tumbang : muntah.

· O.D = over dosis = ngeblenk : kelebihan takaran pemakaian putaw.

· Pasang badan : menahan sakaw tanpa obat / pengobatan dokter

Sumber: www.infonarkoba.com

Label:



comment? / top


title: Behind The Movie: Detik Terakhir
date:
time:9/18/2008 03:30:00 AM

Detik Terakhir adalah sebuah film yang diangkat dari novel kisah nyata Alberthiene Endah. Disutradarai oleh Nanang Istiabudi dan diproduksi Indika Entertainment (2005). Film ini berkisah tentang Kinar seorang wartawati yang hendak mewawancari Regi (Cornelia Agatha), pecandu NARKOBA yang tinggal di sebuah pusat rehabilitasi. Meski awalnya enggan, Regi akhirnya bersedia juga membeberkan pengalaman hidupnya.

Berasal dari keluarga kaya raya , tetapi Regi kurang kasih sayang. Setiap hari kedua orangtuanya selalu bertengkar dan biasanya berujung pada pemukulan ayahnya pada sang ibu. Teman sekampus Regi pun punya latar belakang keluarga yang tidak jauh beda dengan Regi. Orang tua selalu bertengkar, ayah selingkuh, ibu pun tak mau kalah main gila dengan pria lain. Regi yang stres, mulai merasa mendapatkan kebahagiaan ketika ia berkenalan dengan NARKOBA. NARKOBA didapat Regi dari seorang pengedar bernama Rajib (Mike Muliadro). Lewat pria tampan itu juga akhirnya Regi bisa kenal dengan seorang perempuan bernama Vela (Sausan) yang kemudian jadi pasangan lesbiannya.

Pada dasarnya kisah dalam film ini biasa aja, namun hubungan Regi dan Vela inilah yang menjadi penyedap dari film ‘Detik Terakhir’ ini. Totalitas bermain Cornelia Agatha membawanya menjadi aktris terbaik di ajang Bali International Film. Tak hanya itu film inipun dinobatkan sebagai film terbaik pada ajang yang sama.

Hal lain yang harus digaris bawahi adalah pesan yang ingin disampaikan dari film ini. Boleh dibilang film ini merupakan penyuluhan tentang dampak buruknya NARKOBA. Film ini dibuat dengan pesan yang mendidik, sebab secara naratif kita bisa melihat bagaimana bahaya NARKOBA yang hanya menawarkan kenikmatan sesaat. Kita juga bisa belajar bagaimana seharusnya kita bersikap pada mereka yang menjadi korban NARKOBA, dan kenyataan bahwa pusat rehabilitasi acapkali menyembuhkan pasiennya harus dengan cara penyiksaan. Semua itu disajikan dengan gamblang di film ini.

Selain Cornelia Agatha, Sauzan dan Mike, film ini juga didukung oleh artis lain seperti Ari Sudarsono yang dikenal sebagai presenter acara basket, Dewi Irawan, Tri Budiman, Gugun Gondrong, Ruhut Sitompul serta beberapa penyanyi yang ikut mendukung, diantaranya Shanty, Reza ‘The Groove’, Yoan Tanamal, Melanie, Ria ‘Warna’. Kehadiran mantan penyanyi cilik, Yoan Tanamal menjadi menarik lantaran ia pernah terkena kasus NARKOBA. (BS)

Sumber: (http://mandow.multiply.com/reviews/item/11)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Detik_Terakhir)

Label:



comment? / top


title: ON THE SPOT
date:
time:9/18/2008 03:30:00 AM

“17 Agustus tahun 45 itulah hari kemerdekaan kita…” ya itulah petikan lagu kemerdekaan bangsa kita. Sungguh membangkitkan semangat ketika dikumandangkan dalam Ibadah pagi (17 Agustus 2008) yang boleh berjalan dengan baik. Tak hanya itu, beberapa pertandingan pun telah disiapkan panitia masing-masing BPK dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan negara kita Republik Indonesia.
Keseluruhan pertandingan mengambil tempat di Anamartha sekitar pukul 12 siang. Adapun jenis pertandingan yang diadakan antara lain: balap karung yang diikuti oleh GP, PW dan PKB; makan kerupuk oleh adik-adik dari PA; permainan yang diadaptasi dari permaian Jepang yaitu memakan kacang dengan sumpit dan permaian meniup balon. Pertandingan tebak lagu dari Kidung Jemaat yang diikuti oleh BPK Lansia dan ternyata mereka mampu menjawab hampir semua pertanyaan dengan baik. Hebat juga ya… Pertandingan yang tidak kalah seru yaitu adu tarik tambang yang diikuti dari tim gabungan yang merupakan kolaborasi dari BPK GP, PW dan PKB. Tim Pria yang berhasil memenangkan pertandingan
ini adalah tim yang dikomandani oleh Mas Gugun dkk dan tim wanita yang berhasil memenangkannya adalah pasukan Erna dkk mengalahkan Tim PW yang kuat tetapi berhasil dipatahkan oleh pasukan dari GP ini.
Secara keseluruhan jalannya pertandingan ini berjalan dengan baik apalagi dengan adanya suguhan minuman “Gohu” sebutannya dan Fanta yang laris manis.Dari kesemua permainan yang tidak kalah menariknya yang berhasil menarik perhatian seluruh jemaat adalah pertandingan membaca teks Proklamasi dan menyanyikan lagu nasional ala masing-masing peserta. Ada satu peserta yang membuat hampir seluruh jemaat yang hadir tertawa adalah penampilan dari teman Pemuda kita Suhandy, beliau membawakan lagu dan teks proklamasi tersebut ala tanah kelahirannya “China”. Meskipun begitu masih banyak hal unik lainnya dari teman-teman GP kita, ada yang membaca dengan menggunakan Bahasa Inggris, ada juga yang ala Nusantara seperti bahasa
Batak, Jawa, sampai-sampai yang bergaya loncat kegirangan pun ada. Luarrrrr biasa….
Pada akhirnya semua berjalan dengan baik hingga petang hari dan sampai dibagikan hadiah sesuai dengan pemenang dari masing pertandingan. (RS)



Bisa dibilang malam Minggu lalu (6 September 2008) sangat berkesan bagi Gerakan Pemuda. Bukan karena apa-apa…? Soalnya ada 3 GPIB yang tergabung dalam Mupel Barat berkumpul dalam satu tempat yaitu dalam ibadah pemuda. Mereka terdiri dari GPIB Yahya, Shalom dan Sangkakala. Ibadah pun semakin seru ketika khotbah dipimpin oleh Pdt. Ny. Lena Fangidae. Keakraban pun tampak sekali ditambah lagi karena kerinduan untuk berkumpul minimal lagi dalam satu Mupel. Perut lapar bukan masalah tentunya karena telah tersedia makan malam dan snack yang dapat memenuhi kebutuhan perut pemuda. Selanjutnya ya terserah anda… Ramah tamah tentunya dong… Berbincang-bincang, bercanda serta saling berbagi tentang pengalaman bersekutu dalam masing-masing ibadah pemuda. Menarik banget kan.. So, tunggu apa lagi, pasti rindu kan ingin bersekutu bersama Tuhan dan teman-teman pemuda…? Jadi jangan lupa ya datang ke ibadah GP setiap Sabtu jam 5 sore tentunya dengan alur tema dan pelayan Firman yang menarik setiap minggunya. Ditunggu loh… GBU ALL… (SMS)

Seneng deh... Ibadah gepe kita sekarang sedang mulai bertumbuh. Tentunya dalam kualitas iman dan kuantitas dong. Hal ini terlihat jelas saat ibadah Sabtu, 13 September 2008 dengan tema “Waspada terhadap nabi-nabi palsu” yang dibawakan oleh Pdt. Ny. Margareth Manalu. Jumlah AGP yang hadir menembus angka 22. Wow... Setelah ibadah, suasana pun makin menarik dengan acara nonton bareng Wawan dari STEMI yang sharing soal KKR yang akan mereka adakan tanggal 19-21 September 2008. Guys, mari kita sama-sama berdoa supaya makin banyak jiwa yang rindu untuk bersekutu dengan Tuhan. See you at the next ibadah GP! GBU!!! (SMS)

Label:



comment? / top


title: Jenis-Jenis Narkoba
date:
time:9/18/2008 03:30:00 AM

OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
Efek: Menimbulkan rasa kesibukan, semangat, merasa waktu berjalan lambat, pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk, merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang), timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

MORFIN
Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena)
Efek: Menimbulkan euphoria, mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi), kebingungan (konfusi), berkeringat, dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar, gelisah, perubahan suasana hati, mulut kering dan warna muka berubah.

HEROIN atau Putaw
Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
Efek: Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia), ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya, denyut nadi melambat, tekanan darah menurun, otot-otot menjadi lemas/relaks, diafragma mata (pupil) mengecil (pin point), mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri, membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat, penyimpangan perilaku: berbohong, menipu, mencuri, criminal, ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari, efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur, jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat

GANJA atau kanabis
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
Efek: Denyut jantung atau nadi lebih cepat, mulut dan tenggorokan kering, merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira, sulit mengingat sesuatu kejadian, kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi, kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan, bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek, gangguan kebiasaan tidur, sensitif dan gelisah, berkeringat, berfantasi, selera makan bertambah.

LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.
Efek: Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu, biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya, menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid), denyut jantung dan tekanan darah meningkat, diafragma mata melebar dan demam, disorientasi, depresi, pusing, panik dan rasa takut berlebihan flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian dan gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.

KOKAIN
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi
beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.

Efek: Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy), hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks, penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan, timbul masalah kulit, kejang-kejang, kesulitan bernafas, sering mengeluarkan dahak atau lender, merokok kokain merusak paru (emfisema), memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan, paranoid, merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs), gangguan penglihatan (snow light), kebingungan (konfusi) dan bicara seperti menelan (slurred speech).

AMFETAMIN
Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena).
Efek: Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps), suhu badan naik/demam, tidak bisa tidur, merasa sangat bergembira (euforia), menimbulkan hasutan (agitasi), banyak bicara (talkativeness), menjadi lebih berani/agresif, kehilangan nafsu makan, mulut kering dan merasa haus, berkeringat, tekanan darah meningkat, mual dan merasa sakit, sakit kepala, pusing, tremor/gemetar, timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari, gigi rapuh dan gusi menyusut karena kekurangan kalsium.

SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)
Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz.
Efek: Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan, menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.
Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.
Efek: Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan, menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension), perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir, nampak bahagia dan santai, bicara seperti sambil menelan (slurred speech), jalan sempoyongan dan tidak bisa memberi pendapat dengan baik.

ALKOHOL
Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).
Pada umumnya alkohol :
Efek: Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi, merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah), merasa senang dan banyak tertawa, menimbulkan kebingungan dan tidak mampu berjalan.

INHALANSIA atau SOLVEN
Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin. Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
Efek: Pada mulanya merasa sedikit terangsang, dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan, bernafas menjadi lambat dan sulit, tidak mampu membuat keputusan, terlihat mabuk dan jalan sempoyongan, mual, batuk dan bersin-bersin, kehilangan nafsu makan, halusinasi, perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan, bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest), pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan tenggorokan, dapat terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh, kebakar, tenggelam yang umumnya akibat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian, bat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.

Sumber: www.infonarkoba.com

Label:



comment? / top


title: Dear Kak Titiek
date:
time:9/18/2008 03:30:00 AM

Dear Kak Titiek
Begini… saya mau sedikit berbagi cerita tentang sahabat saya ketika bersekolah dahulu. Waktu itu karena pergaulannya yang terbilang kian bebas, akhirnya terjadilah sesuatu yang belum diinginkan. Ternyata hasil tes pun positif. Jalan singkat pun ia tempuh yaitu melalui menggugurkan calon titipan ilahi tersebut. Yang saya tahu, setelah itu ia berhasil menutupi perasaannya yang sakit dengan baik sekali, walaupun saya tahu mungkin perasaannya hancur. Jauh di lubuk hati, saya ingin sekali membantunya. Karena itu kak, saya ingin masukkan apa yang baik untuk saya dapat menasehatkan sahabat saya itu supaya dapat lebih mendekatkan dirinya dengan Tuhan Yesus Kristus, tentunya. Thanks banget ya
kak sebelumnya buat nasehat yang diberikan.
Love Belinda….


Hi Bel,
Di kalangan anak muda mungkin sering terdengar bahwa “jika kita tidak mencoba ya mana kita tahu rasanya?”sekarang, banyak bacaan atau media yang menganggap bahwa “free sex” itu hal yang biasa dan bukan dosa, padahal iman kita menolak hal itu karena tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Jangankan bersentuhan, baru memandang dan punya niat untuk memiliki aja udah dianggap zinah (Mat 5:28).
Dan Firman Tuhan menyatakan “Segala sesuatu indah pada waktunya” (Pengkotbahan 3). Jadi sudah jelas bahwa semua itu indah apabila sudah waktunya.
Janganlah kita menjadi anak muda yang mudah dipengaruhi oleh dunia dengan segala kenikmatannya tetapi jagalah diri kita sesuai dengan Firman Tuhan (Maz 119:9). Yang lalu biarlah berlalu asal janganlah kita mengulangi kesalahan atau dosa kita lagi pada Tuhan.
Jadi Bel, tetaplah tetaplah berteman, jangan mengungkit masa lalu tetapi perbincangkanlah masa depan bersama dengan Tuhan Yesus. Ajaklah terus temanmu untuk tetap tetap beribadah dan menyerahkan hidupnya untuk dipimpin Tuhan Yesus.
Tetap semangat Bel, Tuhan berkati…!!!!

Label:



comment? / top


title: Tobat (Tokoh & sahaBat): Iyun
date:
time:9/18/2008 03:30:00 AM

Panggil aja Iyun! Ucap gadis manis yang bernama lengkap Yunita Sinaga yang berasal dari Cilacap ini kalau berkenalan. Sebagai salah seorang pengurus BPK GP Yahya, tepatnya di Sie. IMAJI, gimana sih sebenarnya Iyun itu? Yuk, kita simak hasil wawancara redaksi Misioner dengan Iyun atau dengan statusnya sekarang; Ny. Tobing br Sinaga.

Gimana awal mula kamu aktif di GP Yahya Yun?
Dulu Iyun aktif di BPK GP GPIB Galilea Cilacap, tetapi semenjak kuliah di Jogja Iyun jadi semakin jauh dari pelayanan di gereja. Ke gereja Cuma jadi rutinitas tiap hari minggu aja. Lalu setelah pindah ke Jakarta, Iyun kos di Jln. Makaliwe, Grogol. Disitu gereja yang paling deket yah GKI Nurdin, tapi Iyun Cuma dateng Ibadah trus pulang. Setelah bertahun-tahun Iyun mulai rindu akan persekutuan yang akrab, jadi Iyun dateng deh ke GPIB Yahya. Pertama kali Iyun disambut sama Opung Pasaribu yang ngajak Iyun ngobrol. Setelah ibadah minggu, Iyun disambut sama Joe Loing dan diajak ikut ibadah GP, terus setelah kenal anak-anak GP yang lain, ternyata semua baik-baik.

Ah, senangnya dibilang baik, trus kesan setelah aktif di GP Yahya gimana?
Kesannya yah senang! Iyun senang ikut semua kegiatan, yang penting sama-sama dengan teman-teman di GP Yahya. Tapi Iyun paling berkesan waktu Iyun ulang tahun ke 28, Iyun dikasih kue dan kado.

Kenapa itu yang paling berkesan Yun?
Soalnya Iyun kan baru aktif, tapi Iyun disambut dan diperlakukan seperti udah lama kenal. Tetapi ada juga hal yang paling bikin Iyun seneng yaitu temen-temen pengurus GP Yahya, dalam bikin program-programnya fokusnya untuk beribadah bukan untuk seneng-seneng cari temen.

Bagaimana perasaan Iyun waktu terpilih jadi salah satu pengurus BPK GP Yahya?
Hmm.. waktu itu antara senang dan ragu. Senang karena Tuhan kasih kesempatan untuk melakukan sesuatu buat Dia dan ragu apakah Iyun mampu melakukannya atau ngga.

Tapi mampu kan Yun? Kan ada Roh Kudus (Amen!) hehehe.. Lalu MISIONER edisi ini ngebahas tentang pergaulan bebas, kalo Iyun sendiri kenapa Iyun ngga terjerumus ke pergaulan seperti itu?
Iyun bersyukur juga, karena lingkungan sekitar Iyun tidak mendukung Iyun untuk melakukan hal-hal kayak gitu.

Gimana pandangan Iyun terhadap teman-teman yang banyak terjerumus ke pergaulan bebas?
Yah seperti yang Iyun bilang tadi, karena lingkungan dan pergaulan. Juga karena ada kesempatan, biar orang punya ketahanan iman kayak apa pun, tapi kalau ada kesempatan mungkin bisa kena juga.

Wuah, kaya kata Bang Napi yah Yun?
Iya, sebisa mungkin memang hal-hal seperti itu dijauhin jauh-jauh deh...

Betul juga ya. Selama aku kenal Iyun kamu selalu bisa berpikir positif di dalam semua hal negatif yang terjadi, gimana sih Iyun bisa bijak kayak gitu?
Hehe… Iyun juga belajar dari pengalaman nih, dulu sering juga punya pengalaman ngga baik. Sederhana aja sih, coba selalu posisikan diri kamu sebagai orang lain yang bermasalah.

Apakah Iyun punya orang yang paling dikagumi?
Mami, dia itu wanita tertangguh yang pernah Iyun kenal, Iyun pengen bisa seperti Mami.

Ok, ok.. pengen tau nih, prinsip hidup orang kayak Iyun tuh apa sih?
Iyun percaya, Iyun ngga akan mampu ngelakuin semua hal tanpa kekuatan sendiri. Iyun selalu butuh Tuhan Yesus, yang Iyun juga percaya ada di teman-teman sekeliling Iyun.

Ampir abis nih Yun, mau pesen apa? Bukan makanan loh, tapi pesen dari Iyun buat temen-temen GP Yahya tersayang…
Doain aja, Iyun tetap bisa memegang komitmen awal untuk bisa menjalankan tugas di kepengurusan GP Yahya minimal sampai masa pelayanannya selesai. Lalu untuk teman-teman yang belum aktif di GP Yahya, coba tanya deh dalam hati apa yang Tuhan inginkan dalam hidupmu, lalu jangan hiraukan panggilan Tuhan untuk melayani Dia. Karena masa muda itu indah, tapi paling indah kalau dilalui bersama Tuhan Yesus. Nah, untuk teman-teman aktifis GP Yahya : Keep fighting, praying, diakonia, koinonia and marturia! (EJK)

Label:



comment? / top


title: Komitmen Tuhan Yesus
date:
time:9/18/2008 03:30:00 AM

“Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Mat 20:28). Ayat yang dikatakan Tuhan Yesus di atas merupakan komitmenNya ketika Dia datang ke dunia. Ketika Dia memutuskan untuk memulai pelayananNya, seluruh pelayananNya harus dilandasi oleh komitmen itu. Karena pengamatan, pembelajaran dan tempaan kenyataan hidup, maka lahirlah sebuah komitmen seperti ayat tersebut di atas.
Belum pernah ada seorang pemimpin besar yang tidak memiliki komitmen. Ed McElroy dari
US Air Force mengutarakan pentingnya komitmen; "Komitmen memberi kami kekuatan baru. Apa pun yang kami alami -- penyakit, kemiskinan, atau bencana -- kami tidak pernah mengalihkan pandangan dari apa yang menjadi sasaran kami.” Komitmen memiliki arti berbeda-beda bagi tiap orang. Bagi seorang tentara, komitmen bisa berarti melintasi bukit tanpa mengetahui ada apa di baliknya. Komitmen seorang petinju berarti bangkit kembali meski sudah dipukul roboh berulang kali. Dan bagi seorang pemimpin, komitmen berarti berbuat lebih karena semua orang tergantung kepadanya.
Ketika tantangan dan masalah melanda, seseorang bisa mengetahui apakah ia berkomitmen atau tidak. Orang yang berkomitmen tidak akan mudah menyerah dalam keadaan sulit. Kesusahan mendorong komitmen dan komitmen mendorong kerja keras. Seperti yang dikatakan Vince Lombardi -- pelatih NFL yang namanya dicatat di
Hall of Fame, "Semakin keras Anda bekerja, semakin sulit Anda menyerah." Semakin teguh komitmen yang Anda miliki, semakin kecil kemungkinan untuk Anda menyerah. Jika kita terjun dalam pelayanan terutama pelayanan kekristenan tanpa komitmen, maka kita akan mengalami hambatan yang luar biasa, bahkan mungkin kita akan mengalami perubahan mental yang semakin buruk. Mengapa? Karena komitmen dalam pelayanan sesungguhnya adalah penyangkalan diri sendiri.
“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka”.(Kej 1:27)
Jikalau kita sadar akan ayat diatas, maka kita sadar ada keserupaan antara kita dengan Tuhan Yesus. Kalau dengan sadar kita mengaku sebagai orang Kristen, maka kita sadar ada komitmen Tuhan Yesus dalam diri kita;
“Aku datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani.” Sayangnya pencapaian kesadaran ini sangat jarang dimiliki orang yang mengaku Kristen, bahkan hamba Tuhan sekalipun. Umat Israel membutuhkan waktu 40 tahun di padang gurun untuk pencapaian kesadaran tersebut. Lalu kita Pemuda yang mengaku Kristen , berapa tahunkah yang kita butuhkan di dunia ini untuk mencapai kesadaran tersebut?
Lalu timbul pertanyaan, bagaimana dengan teman-teman pemuda Kristen yang terjerumus dengan narkoba, sex bebas dan kehidupan gelap lainnya? Apakah mereka juga memiliki gambar dan rupa Allah? Apakah mereka memiliki komitmen Tuhan Yesus di dalam dirinya? Jawabannya; ya, mereka juga memiliki. Hanya saja mereka tidak menuju pada pencapaian kesadaran. Bagaimana supaya mereka menuju pada pencapaian kesadaran tersebut? Kitalah yang datang untuk melayani, karena kita adalah pemuda yang sedang menuju pada pencapaian kesadaran.
Ketika saya membaca slogan
“Save Our Generation” BPK GP GPIB terpampang dimana-mana, menimbulkan gerakan dan tren baru, sementara narkoba, sex bebas tetap merajalela, saya hanya tersenyum. Saya lebih tertarik kepada kisah seorang pemuda yang mendampingi temannya yang kecanduan narkoba sekaligus terinfeksi HIV. Pemuda tersebut meskipun jauh dari keramaian publikasi tetapi ia setiap hari setia memberikan pencapaian kesadaran kepada temannya, bahwa kita sesungguhnya segambar dengan Allah.
Tanpa perbuatan pemuda, sesungguhnya slogan tersebut hanya sebuah teriakan di angkasa terbuka. Tanpa pencapaian kesadaran, sesungguhnya kita tidak mengetahui mengapa kita di dunia dan di jaman ini.
Tanpa komitmen, sesungguhnya kita sedang mendirikan bangunan di atas pasir.

Save; lakukan sesuatu meskipun itu kecil untuk teman kita yang terjerumus dalam kegelapan.
Our
; capailah kesadaran di dalam diri kita sendiri, temukan hakekat kita ada di dunia ini.
Generation; bangun komitmen yang benar demi generasi hari ini yang lebih baik.

Selamat melayani, Tuhan Yesus memberkati!

Akhir Agustus 2008,
Penatua Lukito Gunadi

Label:



comment? / top